Muhamad Ali
Muhamad Ali
  • Dec 1, 2021
  • 8597

KAHMI Kabupaten Paser Harapkan DPRD Kaltim Dorong Tokoh Lokal Pimpin IKN

KAHMI Kabupaten Paser Harapkan DPRD Kaltim Dorong Tokoh Lokal Pimpin IKN
Foto kanan (Ketua KAHMI Kabupaten Paser,) Azhar

Pasca Presiden RI Joko Widodo mengumumkan empat nama calon Ketua Badan Otorita Ibu Kota Negara (Bambang Brodjonegoro, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, Abdullah Azwar Anas, dan Tumiyana) sebagai kandidat yang diusung memimpin IKN di Kalimantan Timur (Kaltim).

Ketua Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Paser Azhar Baharuddin ikut bicara, agar kedepannya ada tokoh lokal yang bisa dipilih mengemudikan Badan Otorita Ibu Kota Negara  (IKN) yang ada di Kaltim.

Dijumpai awak media diruang kerjanya, Azhar menyayangkan masih belum adanya nama-nama tokoh asal Kaltim yang diusung Presiden RI sebagai calon pimpinan Badan Otorita Ibu Kota Negara, ucapnya pada Rabu (01/12/2021).

"Sebagai Warga negara yang lahir dan besar di Kaltim, kita berharap nama-nama calon yang akan menempati Badan Otorita Ibu Kota Negara, juga harus diusulkan dari nama tokoh-tokoh yang ada di Kaltim, hingga pro dan kontra pun tidak berkelanjutan". Tutur tokoh yang telah beberapa kali menduduki kursi DPRD Kab.Paser dan DPRD Provinsi Kaltim ini.

Lebih lanjut Azhar juga berharap. agar Pemerintah di Kaltim bisa lebih pro aktif dalam mendorong  dan mempromosikan figur tokoh-tokoh muda Kaltim yang dianggap kompeten dan memiliki integritas untuk maju memimpin IKN.

“Ya mumpung masih ada kesempatan (waktu_red) mengusulkan tokoh lokal, maka DPRD Kaltim harus tanggap dan lebih serius, mendorong nama-nama tokoh dari Kaltim untuk memimpin Badan Otorita Ibu Kota Negara, agar dampak positif pemindahan IKN bisa dapat lebih dipastikan". Ungkapnya.

Pernyatan senada juga dikatakan Sekjen KAHMI Kabupaten Paser Abu Hasan Rifai, bahwa pertimbangan figur lokal dirasa bisa lebih memahami situasi dan kultural daerah, hingga jika menentukan kebijakan pasti akan jauh relevan.

  " Termaksud saat mengakomodasi kebutuhan warga Kaltim untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur, ekonomi dan industrinya. tentu akan selaras dalam membangun kearifan lokalnya. Termasuk juga masalah sosial, lingkungan hidup dan pengentasan banjir sebagaimana yang mulai marak saat ini. Pungkasnya mengakhiri. (hen.)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU